October 23, 2014

Apa itu HIV dan AIDS..?

Apa itu HIV?
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus yang menyebabkan rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia. 

Apa itu AIDS?
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). AIDS disebabkan oleh menurunnya system kekebalan tubuh yang disebabkan virus HIV dengan cara menyerang sel darah putih yang disebut sel CD4. Sel inilah yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia.

Apakah CD4 itu ? 
CD 4 adalah sebuah marker atau penanda yang berada di permukaan sel-sel darah putih manusia, terutama sel-sel limfosit. CD4 pada orang dengan sistem kekebalan yang menurun menjadi sangat penting, karena berkurangnya nilai CD4 dalam tubuh manusia menunjukkan berkurangnya sel-sel darah putih atau limfosit yang seharusnya berperan dalam memerangi infeksi yang masuk ke tubuh manusia. Pada orang dengan sistem kekebalan yang baik, nilai CD4 berkisar antara 1400-1500. Sedangkan pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu (misal pada orang yang terinfeksi HIV) nilai CD 4 semakin lama akan semakin menurun (bahkan pada beberapa kasus bisa sampai nol)

Dimanakah virus HIV ini berada?
HIV berada terutama dalam cairan tubuh manusia. Cairan yang berpotensial mengandung virus HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Sedangkan cairan yang tidak berpotensi untuk menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur, air mata dan lain-lain.

Bagaimana virus HIV bisa menimbulkan rusaknya sistem kekebalan manusia ? 
Virus HIV membutuhkan sel-sel kekebalan kita untuk berkembang biak. Secara alamiah sel kekebalan kita akan dimanfaatkan, bisa diibaratkan seperti mesin fotocopy. Namun virus ini akan merusak mesin fotocopynya setelah mendapatkan hasil copy virus baru dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga lama-kelamaan sel kekebalan kita habis dan jumlah virus menjadi sangat banyak.

Apa gejala-gejala orang yang terinfeksi HIV menjadi AIDS?
Gejala orang terinfeksi HIV, bisa dilihat dari 2 gejala yaitu gejala Mayor (umum terjadi) dan gejala Minor (tidak umum terjadi):

Gejala Mayor (Umun):
  • Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
  • Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
  • Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
  • Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
  • Demensia/ HIV ensefalopati
Gejala Minor (Khusus):
  • Batuk menetap lebih dari 1 bulan
  • Dermatitis generalisata
  • Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
  • Kandidias orofaringeal
  • Herpes simpleks kronis progresif
  • Limfadenopati generalisata
  • Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
  • Retinitis virus sitomegalo
Bagaimana HIV menjadi AIDS?
Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala AIDS:

Tahap pertama: Periode Jendela
  • HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah
  • Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
  • Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
  • Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan
Tahap kedua: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun :
  • HIV berkembang biak dalam tubuh
  • Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
  • Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV
  • Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek)
Tahap ketiga: HIV Positif (muncul gejala)
  • Sistem kekebalan tubuh semakin turun
  • Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll
  • Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya
Tahap Keempat: AIDS
  • Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
  • berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah
Source: aids-ina.org/dbs
Images: aidssaintjohn.com

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon