Kepala BNN Aceh, Kombes Pol Drs. Armensyah Thay |
Dalam kejadian itu, seorang petugas dari BNN, Brigadir Martono (36 tahun) tertembak dengan senjata sendiri. Meski begitu, pelaku juga tertembak di kaki sebelah kanan dan berhasil kabur dari petugas.
Peristiwa tersebut bermula saat dua orang petugas BNN menggerebek seorang pelaku pengedar sabu di kawasan Darul Kamal. Saat hendak diborgol, pelaku melakukan perlawanan dan menurunkan tangan kanan petugas yang sedang memegang senjata. Akibatnya, pelatuk tak sengaja ditarik sehingga timah panas bersarang di kaki kanan anggota BNN tersebut.
“Dalam keadaan terluka, petugas kami sempat menembak pelaku dan terkena di kaki bagian kanannya. Namun tersangka berhasil kabur. Tim lain yang dipimpin Kabid Berantas, terlambat ke lokasi sekitar lima menit karena jalan yang susah dilewati, sehingga pelaku tidak terkejar,” kata Kepala BNN Aceh, Armensyah Thay kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/01/2016).
Sementara itu lanjut Kepala BNN Aceh, pada waktu yang bersamaan kelompok Samsul Bahri ini juga sedang melakukan pesta di semak-semak dekat kawasan tersebut. Namun menurutnya, kemungkinan lantaran sudah mendengar kegaduhan maka ikut kabur dan lolos dari kejaran petugas.
Dalam penangkapan tersebut BNN menyita barang bukti berupa sabu seberat 4,3 gram beserta alat hisapnya, Bong. Ketika ditanya soal keamanan petugas, Armensyah Thay memerintahkan anggotanya untuk melakukan penembakan kepada pelaku jika melakukan perlawanan. Namun ia menegaskan tetap dengan peraturan yang berlaku.
“Kami harap pelaku segera menyerahkan diri,” ungkapnya.
Kini pihak BNN Aceh terus melakukan pengejaran terhadap pelaku, dibantu oleh Polda Aceh dan menutup semua wilayah yang ada.[]
Kini pihak BNN Aceh terus melakukan pengejaran terhadap pelaku, dibantu oleh Polda Aceh dan menutup semua wilayah yang ada.[]
Sumber: habadaily.com
EmoticonEmoticon