IndoDrugs - Narkotika tak bisa dibantah lagi merupakan kejahatan luar biasa yang memakan banyak korban jiwa. Namun, disayangkan ketika penegak hukum melaksanakan tugas penindakan terhadap para penjahat narkotika, masyarakat justru melakukan perlawanan.
Hal ini menjadi atensi Kepala BNN, Budi Waseso saat memberikan arahan dalam Seminar Nasional bertema Peran Pemuda dan Praktisi Pendidikan dalam Mensosialisasikan dan Mencegah Penyalahgunaan Narkoba dan Mempersiapkan Generasi Muda yang Berdaya Saing Untuk MEA, di sebuah hotel di Medan, Selasa (19/1).
Kepala BNN menegaskan bahwa narkotika itu adalah musuh bersama yang seharusnya diperangi oleh segenap elemen bangsa. Hal ini perlu disadari bersama karena narkotika telah meracuni dan menghancurkan produktivitas generasi bangsa.
SAY NO TO DRUGS..!
Selain kejadian perlawanan warga pada aparat hukum yang terjadi kemarin, Kepala BNN juga prihatin dengan kesadaran masyarakat yang belum sepenuhnya maksimal terhadap korban dari penyalahgunaan narkotika.
“Korban aksi terorisme mendapat perhatian seluruh orang Indonesia, namun korban narkotika yang berjumlah 30-40 orang perharinya belum mendapatkan atensi yang besar dari masyarakat Indonesia”, imbuh Budi Waseso.
Senada dengan hal ini, Plt Gubernur Sumatera Utara, Erry Nuradi juga mengungkapkan ekspekstasinya agar masyarakat sadar dan berperan dalam menanggulangi masalah narkotika di daerahnya.
“Ini bukan masalah satu pihak saja, karena narkotika adalah masalah kita bersama dan tanggung jawab kita semua”, tandas Erry di hadapan peserta seminar nasional tersebut. (BNN)
Senada dengan hal ini, Plt Gubernur Sumatera Utara, Erry Nuradi juga mengungkapkan ekspekstasinya agar masyarakat sadar dan berperan dalam menanggulangi masalah narkotika di daerahnya.
“Ini bukan masalah satu pihak saja, karena narkotika adalah masalah kita bersama dan tanggung jawab kita semua”, tandas Erry di hadapan peserta seminar nasional tersebut. (BNN)
EmoticonEmoticon